Penayangan

Sabtu, 19 September 2015

Intsalasi ICS SWH ukuran 1 m x 4 m


Kali ini penulis akan meyampaikan hasil instalasi ICS SWH tahap 2. Apabila dalam instalasi pertama dengan ukuran 1 m x 2 m , kali ini penulis mencoba untuk memperpanjang ukuran pipa pvc 3 inchi menjadi 4 m. Penulis melakukan ini dengan pertimbangan untuk menghemat bahan terutama sambungan juga kebutuhan air hangat yang lebih banyak yaitu untuk 6 orang. Adapun tahap - tahap yang telah dilakukan adalah sebagai berikut

1. Tahap I pembuatan rangka dengan memanfaatkan kayu bekas papan cor dan triplek sebagai insulasi panas
2. Tahap II penyambungan dengan knee 3 inchi dilanjutkan dengan pengecatan dengan cat pylox warna hitam dof
3. Tahap III pengecatan di seluruh permukaan pipa untuk memperkuat efek absorbsi panas
4. Tahap IV pemasangan talang karpet warna hitam sebagai absorsben ( penyerap panas yang efektif)
5. TahapV pemasangan pipa pvc dengan sambungan model serpentin ( seperti huruf s), desain ini memang baru penulis lakukan kali ini
6. Tahap VI uji kebocoran pada sambungan pipa , ternyata sambungan sempurna sehingga tinggal uji stabilitas suhu optimal
7. Tahap VII pemasangan glassing (penutup bening) kali ini penulis gunakan pvc gelombang clear
8. Tahap VIII instalasi pipa air panas ke kamar mandi dengan menggunakan pipa pvc 1/2 inchi
9. Tahap IX pemasangan water tower untuk mendorong air panas dari swh ics sampai ke kamar mandi. Lokasi instalasi kali ini aliran air PDAM hanya mengalir malam hari maka perlu tampungan air untuk bisa mendorong air panas ke kamar mandi.
Inilah cucu tersayang yang menemani penulis menginstal jaringan air hangat hingga selesai Abigail Calista Putri Nirwana ( umur 3 tahun)
Dan ini cucu penulis yang cerdas selalu menemani penulis mengerjakan instalasi dari awal hingga akhir Narendra ( umur 1,5 tahun )
EVALUASI
Dari instalasi jaringan Integral Collector Storage System ukuran 1 m x 4 m mampu menyediakan air hangat sehari dalam tiga periode, jam 9, 11,13 dan15. Dalam setiap periode diperoleh air hangat 6 ember bak cuci pakaian, dengan kondisi ini maka kebutuhan iar hangat untuk 6 orang telah tercukupi bahkan berlebih. Lokasi insatalasi ini mulai mendapat penyinaran matahari mulai jam 7 pagi sampai jam 4 sore . Sampai saat penulisan ini proyek ini belum selesai karena penulis harus menyempurnakan glassing dan penampungan air hangat yang berlebih. Suhu optimal yang dicapai adalah 55 derajad Celcius sedangkan dalam kondisi insulasi dan glassing yang belum selesai air hangat bisa dinikmati sampai jam 9 malam. Instalasi ini kami laksanakan pada awal bulan september 2015 di kampung Ngoresan RT 01/XVIII Kelurahan Jebres Kota Surakarta. Nagi rekan-rekan yang tertarik boleh melihat langsung ke lokasi untuk melihat yang menanyakan hal-hal prinsip yang perlu dipahami, salam lestari bumiku mari optimalkan penggunaan renewable energy secara mandiri.




12 komentar:

  1. saya sangat terinspirasi dengan proyek yg dikerjakan oleh anda,
    tolong skema instalasi pipa inlet dan outletnya seperti apa?
    saya masih belum ngerti caranya,
    terus perbedaan dengan yang pake tabung diatas kolektor panas apa?
    terima kasih untuk sharing ilmunya

    BalasHapus
  2. Terimakasih Mas Yanto atas responnya, langsung ke jawaban atas pertanyaan panjenengan
    1. Pipa inlet (pipa masukan) berada di bagian paling bawah rangkaian pipa kolektor berfungsi memasukkan air dingin, cara masuknya kita tinggal sambungkan dengan pipa air PAM yang sudah punya tekanan berfungsi pendorong air yang sudah panas sekaligus mengisi lagi air dingin untuk dipanaskan lagi di kolektor jadi tidak usah dipompa, sedangkan pipa outlet terletak di ujung rangkaian pipa paling atas, berfungsi mengalir air panas ke kamar mandi
    2. Perbedaan dengan pemanas yang pakai tabung di atas adalah pada desainnya, ICSS adalah pemanas air yang menyatukan pemanas sekaligus penampung dan kolektor jadi satu maka pipanya ukuran lebih besar, sedangkan produk yang sudah ada antara kolektor panas dan penampung air panas terpisah, demikian mudah-mudahan sudah ada gambaran terimakasih

    BalasHapus
  3. terimakasih atas jawabannya pak bagas,
    insyaalloh saya paham,
    terus berkarya pak! banyak orang yang terinspirasi dari artikel pak bagas,
    sekedar tambahan reperensi barusan saya blogging ke http://jusron.faizal.web.id/2015/02/mesin-pengering-tenaga-surya.html
    mungkin bapak sudi mengkompare mana yang panasnya lebih atau mana yang lebih cepet panasnya,hehehe...
    mau praktek sendiri tadinya, mungkin kalo master yang prakteknya lebih afdol,,,,
    terus sekedar share aja saya tertarik dengan roket stove tapi modif dikit buat pembakaran sampah skala rumah tangga( terinspirasi dari tungku mbah salikun kalo gak salah), bisa nyambung ke mengolah sampah plastik jadi bahan bakar
    maaf yah kepanjangan koment-nya,
    lagi semangat DIY and berusaha cari cara menyayangi lingkungan,hehehe....
    BTW cucunya imut ² .....
    salam Go Green

    BalasHapus
  4. salam sejahtera pak bagas,
    saya membaca seluruh artikel yang bapak tulis di blog ini,
    pada awal-awal project SWH yang bapak buat ,sambungan pipa pvc sambungannya berbentuk "T" berderet dengan pipa lebih kecil (maaf klo gak salah itu pipa 1 inch ya pak?) dibanding project yang terakhir 3inch terus 4inch dengan bentuk sambungan berbentuk "S", pertanyaannya keunggulan sambungan berbentuk "S" dibanding sambungan berbentuk "T" apa?
    terima kasih untuk sharing ilmunya
    salam go green

    BalasHapus
  5. Salam sejahtera juga buat Mas Yanto, terimakasih panjenengan sudah berkenan untuk membaca artikel awal penelitian saya sampai instalasi terakhir yaitu SWH ICS 1 mx 4m.
    Benar Mas Yanto bahwa pertama saya buat swh diy ini dengan pipa ukuran 1/2 inch namun karena dengan pipa ukuran kecil suhunya melebihi ambang batas keamanan pipa pvc maka saya beralih ke ukuran pipa yang lebih besar sekaligus meniadakan penampung air panas ( jadi nggak terlalu ribet , gitu ). Keunggulan sambungan berbentuk "S" dibanding dengan "T" adalah :
    1. Menghemat bahan dan biaya ( karena kalau sambungan T butuh banyak sambungan sedangkan kalau S cuma butuh "knee" beberapa saja.
    2. Menghindari resiko bocornya sambungan ( karena kalau sambungan bocor , suhu air di pipa pemanas nggak cepat naik )
    3. Reaksi panas dari pipa lebih cepat karena inlet maupun outlet hanya pada satu titik.
    Begitu kiranya Mas Yanto yang bisa saya sampaikan ,juga ada informasi tambahan Mas Yanto saya berencana membentuk komunitas AUTA ( Apropriate Urban Technology Application ) / Penerapan Teknologi Tepat Guna Untuk Perkotaan. Utamanya pana energi terbarukan (diantaranya matahari ) sayangkan energi anugrah Tuhan di daerah tropis yang melimpah ini kita sia-siakan, demikian terimakasih atas postingya salam go green (karya wilis) kembali

    BalasHapus
  6. salam sesejahtera
    »»» (o '⌣' ) (y) $ìíîp informasinya pak bagas!!!!
    sangat gamblang!!!!
    wah AUTA oke juga tuh pak,
    seneng kalo menemukan yang satu ideologi dan pemikiran,
    betul pak, energi terbarukan masih banyak yang diumpetin ilmu2nya,
    terlalu memikirkan keuntungan pribadi,hehehe....
    terus berkarya pak!!!!
    saya tunggu terobosan2 dan sharing ilmunya di postingan berikutnya....
    salam go green (sekarang pake karya wilis!hehehe....)

    BalasHapus
  7. Salam sejahtera Mas Riyanto, memang saat ini penelitian mandiri yang saya lakukan fokus pada non metallic solar water heater, karena disamping murah terjangkau dan setiap orang bisa melakukan sendiri, masak mau mandi air hangat saja harus nunggu harga swh yang mahal jadi murah kan nggak mungkin. Satu lagi kelebihan dari pipa PVC adalah tidak berkarat ( korosi ) sehingga mempunyai keunggulan komparatif dibandingkan dengan logam ( tembaga/Cu ), begitu Mas Yanto, mari sama-sama berkarya untuk kemajuan Indonesia, salam karya wilis , terimaksih

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. salam pak danar ..
    diam2 sy sdh mencoba meniru swh 1x2m dg pipa 1/2 inch + glassing 5mm .. hehehe .. tp setelah di ujicoba ternyata air tdk keluar2 dr outlet atas .. pdhl air didlm pemanas sdh panas sekali .. kira2 dmn salahnya ya pak .. ?
    skema yg sy buat : dari torrent air dingn ke swh ( inlet bawah ) kmdn dari swh ( outoet atas ) ke torrent yg diisolasi sbg penampung .. kemiringan swh 30° lokasi di dak terbuka atas rumah .. mhn petunjuk dan pencerahan pak ..
    hatur nuhun
    -abah/bdg-

    BalasHapus
  10. Hallo Mas Angkie, terimakasih sudah mencoba, langsung ke jawaban, kemungkinan
    1. Pipa outlet tidak lurus atau bengkok sehingga tidak ada effect termosiphon
    2. Saat pengeleman ada lem yang menyumbat pipa dan kering di dalam
    3. Dilihat dari ukuran pipa design yang terbaik adalah swh yang pasif jadi mengandalkan sirkulasi dari perbedaan berat jenis
    4.Coba ukur suhu di bak penampung bagian atas apabila suhunya naik berarti tidak masalah , tetapi apabila tidak maka permasalahan pada pipa outlet.

    BalasHapus
  11. Maaf Mas Angkie masih ada kelanjutannya :
    1. Apabila tidak ditemukan kesalahan yang saya sebutkan di atas maka
    2. Torrent yang diisolasi harus dibuat dua saluran yang bawah untuk inlet, sedangkan yang atas untuk outlet, jadi tidak perlu dua torrent.
    3. Sambungan inlet dan outlet jangan gunakan selang yang lentur, gunakan pipa pvc, karena apabila memakai selang akan terjadi bengkokan ke bawah sehingga menghambat sirkulasi air dingin dari bagian bawah ke swh dan air panas dari atas (out let) swh ke sambungan torrent( yang diisolasi ) bagian atas, demikian terimakasih atas partisipasinya dalam riset ini

    BalasHapus
  12. Terimakasih Mas Bagus ,untuk mendapatkan suhu 65 derajad Celcius maka ukuran pipa pvc yang digunakan di atas 1/2 inchi dan di bawah 3 inchi, karena pada pipa 1/2 inchi suhu maksimal mencapai 94 derajad Celcius sedangan pipa 3 inchi mencapai 55 derajad Celcius. Perlu diketahui bahwa berdasarkan percobaan yang saya lakukan suhu maksimal agar pipa dapat tetap operasional adalah di bawah 80 derajad Celcius. Sehingga penelitian saya untuk pipa 1/2 inchi dengan desain ICCS saya hentikan karena suhu melewati daya tahan pipa, maka saya gunakan pipa yang lebih besar agar aman dan air lebih awet hangatnya, demikian terimakasih atas partisipasinya , selamat mencoba

    BalasHapus